Pengertian DDoS Attack dan Perbedaan Layer 4 dan Layer 7 🚀🤖💻

Halo guys kembali lagi bersama gua Mr.X kali ini gua akan membahas ddos attack lagi ya emang sebelumnya Udha pernah gua bahas, tapi kali ini gua lebih memfokuskan ke methode nya yaitu layer 4 dan 7 karena metode ini yang masih eksis dan rame sampai saat ini dan terbukti ampuh untuk melumpuhkan web web besar.langsung saja ke pembahasannya uhuyyyyy!
Distributed Denial of Service (DDoS) Attack adalah serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri sistem atau jaringan target dengan sejumlah besar permintaan atau komunikasi palsu. Serangan tersebut bertujuan untuk membuat sistem atau jaringan target tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah. DDoS Attack dapat menyebabkan gangguan serius dalam operasional sebuah situs web atau layanan online.

Ada dua jenis serangan DDoS yang umum digunakan: Layer 4 dan Layer 7. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada level di mana serangan tersebut terjadi dan bagaimana sistem target merespons serangan tersebut.

• DDoS Layer 4 :

Layer 4 DDoS Attack, juga dikenal sebagai serangan transport layer, bertujuan untuk membanjiri lalu lintas jaringan pada tingkat transport layer dari protokol TCP atau UDP. Serangan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan teknik seperti TCP SYN Flood, UDP Flood, atau ICMP Flood. Serangan Layer 4 dapat memperparah kinerja server target dengan membanjiri port dan memori dengan paket lalu lintas yang tidak berguna.

• Contoh jenis serangan dan Cara Penggunaan :

1. TCP SYN Flood: 

Mengirimkan sejumlah besar permintaan koneksi TCP secara bersamaan untuk membanjiri kapasitas maksimum server target.

2. UDP Flood: 

Mengirimkan paket UDP ke port tertentu dalam jumlah besar untuk membebani server target.

3. ICMP Flood: 

Mengirimkan sejumlah besar pesan ICMP Echo Request ke server target untuk membanjiri jaringan.

• DDoS Layer 7 :

Layer 7 DDoS Attack, juga dikenal sebagai serangan application layer, bertujuan untuk memanfaatkan kelemahan pada aplikasi atau protokol tertentu yang digunakan oleh server. Serangan ini lebih kompleks dan sulit dideteksi daripada serangan Layer 4. Contoh serangan Layer 7 termasuk HTTP Flood atau Slowloris Attack.

• Contoh jenis serangan dan Cara Penggunaan :

1. HTTP Flood: 

Membanjiri server target dengan permintaan HTTP palsu untuk membuat server tidak dapat merespons permintaan dari pengguna yang sah.

2. Slowloris Attack: 

Mengirimkan sejumlah besar permintaan HTTP dengan kecepatan yang sangat lambat untuk membebani sumber daya server.

• Perbandingan Kekuatan DDoS Layer 4 dan Layer 7 :

Meskipun kedua jenis serangan DDoS, yaitu Layer 4 dan Layer 7, memiliki tujuan yang sama yaitu membuat sistem target tidak dapat diakses, keduanya memiliki perbedaan dalam kekuatan dan dampaknya terhadap target. Berikut adalah perbandingan kekuatan keduanya:

• DDoS Layer 4 :

1. Kekuatan Serangan: Serangan Layer 4 seringkali lebih kuat dalam hal volume lalu lintas yang dihasilkan. Dengan membanjiri port dan memori server dengan sejumlah besar paket lalu lintas, serangan Layer 4 dapat membuat sistem target terputus dari jaringan.
2. Deteksi yang Mudah: Serangan Layer 4 dapat lebih mudah dideteksi oleh sistem keamanan, karena biasanya terdiri dari permintaan koneksi dalam jumlah besar yang tidak dapat diproses oleh server target.
3. Dampak pada Jaringan: Serangan Layer 4 cenderung berdampak pada infrastruktur jaringan secara keseluruhan, sehingga dapat mengganggu akses ke semua layanan dalam jaringan target.

• DDoS Layer 7 :

1. Kekuatan Serangan: Serangan Layer 7 seringkali lebih sulit dideteksi karena menyerupai permintaan lalu lintas normal dari pengguna yang sah. Serangan ini dapat mengeksploitasi kelemahan pada layer aplikasi target, seperti HTTP atau HTTPS.
2. Deteksi yang Sulit: Serangan Layer 7 dapat lebih sulit dideteksi oleh solusi keamanan konvensional, karena seringkali menggunakan teknik serangan yang lebih kompleks dan tersembunyi.
3. Dampak pada Aplikasi: Serangan Layer 7 cenderung berdampak langsung pada aplikasi dan layanan yang disediakan oleh server target, sehingga dapat menyebabkan ketidakmampuan bagi pengguna untuk mengakses atau menggunakan aplikasi tersebut.

• Penjelasan power:

Secara umum, DDoS Layer 4 dapat menyebabkan gangguan yang lebih luas pada infrastruktur jaringan secara keseluruhan, sementara DDoS Layer 7 dapat menyasar langsung aplikasi dan layanan yang disediakan oleh server target. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perlindungan yang tepat terhadap kedua jenis serangan ini untuk melindungi sistem atau jaringan dari dampak negatif serangan DDoS. Sebuah solusi keamanan yang komprehensif yang dapat mendeteksi dan merespons serangan DDoS dengan cepat dan efektif merupakan kunci dalam menjaga ketersediaan dan keamanan sistem atau jaringan dari ancaman tersebut.

• Kesimpulan:

DDoS Layer 4 dan Layer 7 merupakan dua jenis serangan DDoS yang dapat menyebabkan gangguan serius dalam operasional sebuah situs web atau layanan online. Meskipun keduanya bertujuan untuk membuat sistem target tidak dapat diakses, perbedaan utama terletak pada level di mana serangan itu terjadi dan cara sistem target merespons serangan tersebut. Penting untuk memiliki perlindungan yang tepat, seperti firewall yang kuat atau layanan mitigasi DDoS, untuk melindungi sistem atau jaringan dari serangan DDoS yang merugikan.

• Penutup :
Okey guys semoga kalian sudah paham dengan perbedaan keduanya dikarenakan methode dan serangannya pun berbeda, dan pasti ada yang tanyak bang kenapa sih gadibahas dari layer 1 ke 7 gua bukanya gamau cuman gua bahas yang emng lagi trend alias masih digunakan sampai saat ini di tahun 2025 ini.

Gua Mr.X selaku direksi dan owner pamit undur diri dulu Byeee byeee.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pengertian DDoS Attack dan Perbedaan Layer 4 dan Layer 7 🚀🤖💻"

Posting Komentar