Beberapa sistem operasi yang sering digunakan oleh para hacker💻📱🎭


"Halo guys kemarin kita sudah membahas apa itu operasi sistem,sekarang kita akan membahas beberapa operasi sistem yang digunakan hacker untuk melancarkan aksinya.langsung saja simak dibawah ini."

Ada beberapa sistem operasi yang sering digunakan oleh para hacker untuk aktivitas hacking. Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan sistem operasi semacam itu harus dilakukan secara legal dan etis. Berikut ini adalah beberapa sistem operasi yang sering digunakan dalam konteks hacking:

1. Kali Linux:
Kali Linux adalah distribusi Linux yang dibangun khusus untuk kebutuhan pengujian keamanan dan aktivitas hacking. Sistem operasi ini dilengkapi dengan berbagai alat hacking dan memiliki koleksi yang kuat dari perangkat lunak keamanan. Kali Linux menjadi pilihan utama bagi para profesional keamanan dan pengujian penetrasi.

2. Parrot OS:
Parrot OS, juga berbasis Linux, dirancang untuk kepentingan keamanan dan hacking. Sistem operasi ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan banyak alat hacking yang terintegrasi di dalamnya. Parrot OS menawarkan beragam fitur, seperti penilaian keamanan, pemantauan jaringan, uji penetrasi, analisis malware, dan banyak lagi.

3. BackBox:
BackBox adalah distribusi Linux lain yang fokus pada pengujian penetrasi dan hacking etis. Dalam sistem operasi ini, pengguna dapat menemukan banyak alat keamanan yang berguna untuk aktivitas hacking dan pemecahan keamanan. BackBox juga dilengkapi dengan penjenjangan kode terbuka dan sejumlah distribusi aplikasi yang disesuaikan.

4. Arch Linux:
Arch Linux adalah distribusi Linux yang lebih umum, namun bisa digunakan untuk aktivitas hacking. Dengan diatur secara manual, pengguna dapat memasang alat dan aplikasi yang dibutuhkan untuk keperluan hacking.

5. Debian:
Debian adalah sebuah sistem operasi yang bersifat open source dan berbasis Linux. Dikembangkan oleh komunitas yang terdiri dari ribuan pengembang dan sukarelawan dari seluruh dunia. Debian memiliki reputasi yang sangat baik dalam hal stabilitas, keamanan, dan kebebasan.
Salah satu ciri khas Debian adalah menggunakan manajer paket bernama APT (Advanced Packaging Tool), yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menginstal, menghapus, dan memperbarui paket perangkat lunak. Sistem operasi ini menyediakan lingkungan desktop yang beragam seperti GNOME, KDE, Xfce, dan LXQt.
Debian juga mengutamakan kebebasan pengguna dengan hanya menggunakan perangkat lunak yang sepenuhnya bebas dan menghindari penggunaan perangkat lunak yang bersifat propietary atau terbatas penggunaannya. Debian juga dikenal sebagai dasar bagi distro Linux lainnya, seperti Ubuntu.
Secara keseluruhan, Debian adalah sistem operasi yang handal, stabil, aman, dan fleksibel yang cocok digunakan oleh para pengguna yang membutuhkan kebebasan dalam menggunakan perangkat lunak yang mereka inginkan.

6. Ubuntu:
Ubuntu adalah sistem operasi yang berbasis Linux yang dirancang untuk digunakan pada desktop, server, dan perangkat seluler. Dibangun oleh komunitas yang mendukungnya, Ubuntu memberikan pengalaman yang mudah dan intuitif dalam penggunaan, memberikan akses ke ribuan perangkat lunak gratis, serta dukungan penuh terhadap keamanan dan pembaruan. Ubuntu juga terkenal karena komitmennya terhadap filosofi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah, berbagi, dan meningkatkan sistem sesuai kebutuhan mereka.

7. Nethunter:
Nethunter adalah platform mobile cyber security yang dibangun di atas sistem operasi Android. Ini memungkinkan pengguna untuk memodifikasi dan menginstal alat-alat keamanan yang canggih di ponsel mereka. Dengan Nethunter, pengguna dapat melakukan tes penetrasi, pemindaian jaringan, pemecahan kata sandi, dan banyak lagi. Ini menyediakan akses root ke perangkat Android yang memungkinkan pengguna untuk menginstal alat-alat yang tidak tersedia di versi asli Android. Dengan demikian, Nethunter memberikan kemampuan keamanan yang lebih tinggi dan mengubah perangkat Android menjadi platform hacking portabel yang kuat.

Disclaimer:
Penting untuk diingat bahwa penggunaan sistem operasi semacam ini harus dilakukan dengan izin atau untuk tujuan penelitian keamanan yang sah, seperti pengujian penetrasi atau kepentingan administrasi sistem IT yang sah. Penggunaan sistem operasi ini untuk kegiatan ilegal atau merugikan kepada orang lain adalah tindakan kriminal dan tidak dianjurkan.

Penutup:
Oke kawan-kawan dengan adanya artikel diatas semoga kalian semua bisa tau operasi sistem yang support untuk hacking dan umumnya digunakan para hacker untuk melancarkan aksi-aksinya.

Saya Mr.X pamit undur diri sekian dan terimakasih,Byeeee.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beberapa sistem operasi yang sering digunakan oleh para hacker💻📱🎭"

Posting Komentar